Thursday 30 May 2013

0 statistik


Arti Statistik
Statistik adalah kumpulan angka-angka yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu
persoalan, biasanya disusun dalam tabel atau daftar, sering disertai diagram atau grafik
dan keterangan-keterangan lain seperlunya (Sudjana, 1989).
Contoh: statistik produksi, statistik penghasilan, statistik perdagangan, statistik keuangan,
statistik harga, statistik perusahaan, statistik perbankan, dll.
Definisi yang lain, statistik adalah metode atau asas-asas guna “mengerjakan” atau
“memanipulasi” data kuantitatif agar angka-angka tersebut “berbicara” (Anto Dajan,
1995).
Beberapa Istilah Dalam Statistik
Statistika:
Pengetahuan yang mempelajari cara-cara pengumpulan bahan-bahan atau keterangan,
pengolahan serta penganalisisannya, dan penarikan kesimpulan yang beralasan
berdasarkan penganalisisan yang dilakukan.
Statistika Deskriptif:
Pengumpulan data, penyajian data, pembuatan tabel-tabel dan grafik-grafik dan
melakukan perhitungan-perhitungan untuk menentukan statistik
Statistika Induktif:
Melakukan penaksiran tentang karakteristik populasi, pembuatan prediksi, menentukan
ada atau tidak adanya asosiasi antara karakteristik populasi dan pembuatan kesimpulan
secara umum mengenai populasi.
Data:
Bahan atau keterangan yang dinyatakan dalam angka-angka dan kebenarannya harus
dapat dipercaya atau dapat diandalkan.

Populasi:
Kumpulan seluruh subjek/observasi dalam penelitian.
A population consist of all subjects (human or otherwise) that are being studied.
Sampel:
Bagian dari populasi.
A sample is a subgroup of population.
Hubungan antara statistik deskriptif dengan inferens.
Peranan metode statistik dalam kehidupan manusia modern
a. Bidang ekonomi dan manajemen perusahaan: alat pengambilan keputusan.
1. Bidang produksi:
- Penetapan standar kualitas dan pengawasan kualitas
- Pengawasan terhadap efisiensi kerja
- Test terhadap metode atau produk baru
2. Bidang akuntansi:
- Penyesuaian yang bertalian dengan perubahan harga
- Hubungan antara ongkos dan volume produksi
3. Bidang pemasaran:
- Penyelidikan tentang preferensi konsumen
- Penaksiran potensi pasaran bagi produk baru
- Penelitian mengenai potensi pasar di daerah baru
- Penetapan harga
- Penelitian terhadap efektifnya cara mengiklankan produk
- Test terhadap efektifitas meteode penjualan
b. Peranan statistik di bidang penelitian
- Alat perencanaan eksperimen dan evaluasi hasil eksperimen
- Teknik pengawasan serta penanggulangan kesalahan
- Teknik penentuan kombinasi faktor-faktor yang akan diuji
- Perkembangan eksperimen lapangan (field experiment)
- Berbagai riset di pabrik-pabrik kertas, tekstil, bahan farmasi, gelas, karet, dll.
- Riset di bidang kesehatan umum, keamanan jalan, psikologi, sosiologi,
antropologi, dll.
Matematika, Teori Statistik, dan Ekonometrik
Teori statistik merupakan cabang dari matematika terapan (applied mathematics), yang
berbasis ilmu matematika murni yaitu teori probabilita. Teori statistik yang lengkap
selain meliputi teori probabilita, juga meliputi konsekuensi teoritis dari asas-asas
randomisasi, asas-asas penaksirann parameter, dan asas-asas pengujian hipotesis. Fungsi
statistisi adalah memberi peralatan bagi para peneliti ilmiah. Dari sustu fenomena khusus,
ia mengembangkan sebuah model matematis yang mendekati kondisi-kondisi
eksperimen, selanjutnya memberi prosedur untuk memecahkan masalah.
Kemajuan-kemajuan yang diperoleh penelitian ilmiah membutuhkan eksperimen yang
sifatnya makin kompleks dan khusus. Di beberapa bidang penelitian, seorang peneliti
bahkan mengalami kesulitan dalam menggunakan peralatan statistik. Hal ini dapat
dimengerti karena jika metodenya semakin khusus, maka keluwesannya menjadi agak
berkurang. Penggunaan metode statistik dalam eksperimen tertentu memerlukan
modifikasi dan perbaikan. Perkembangan tersebut memungkinkan timbulnya statistik
terapan (applied statistics).

Teori Ekonomi, Matematika, Statistik dan Ekonometrika
Dalam teori ekonomi makro maupun mikro, para ekonom banyak meletakkan dasar-dasar
teoritis tentang hubungan antara dua atau beberapa variabel ekonomi. Dalam ekonomi
mikro, dikenal hukum permintaan yang menggambarkan secara hipotetis hubungan
antara jumlah komoditi yang diminta dengan tingkat harga satuan yang berbeda dari
komoditi tersebut. Dalam ekonomi makro, hubungan yang hipotetios antara besaran
pendapatan dan konsumsi, antara besarann tabungan dann konsumsi, dan sebagainya.
Besaran variabel-variabel ekonomi dan hubungan antara variabel-variabel ekonomi
tersebut umumnya dapat diukur secara kuantitatif dan keabsahan hubungan antar variabel
tersebut dapat diuji secara statistik. Metode pengukuran maupun pengujian yang
demikian itu merupakan inti dari metode ekonometrika.
Pada hakekatnya, ekonometrika memberi pengetahuan dasar tentang perumusan teori
ekonomi ke dalam model matematika. Hubungan antar variabel di atas dirumuskan dalam
bentuk model teoritis dan matematis. Proses perumusannya membutuhkan pengetahuan
matematika dan teori ekonomi yang cukup baik. Selanjutnya metode statistik
memberikan cara untuk mengukur variabel ekonomi, hubungan antar variabel, dan
menguji validitas asumsi-asumsi serta hubungan variabel yang hipotetis tersebut.
Jadi, dasar ekonometrika adalah teori ekonomi. Matematika dibutuhkan untuk
merumuskan model teoritisnya, sedangkan statistik dibutuhkan untuk mengukur dan
menguji asumsi serta hubungan antara variabel ekonomi yang dinyatakan dalam model
matematika.



Konsep  Pertumbuhan  dan  Pembangunan  Ekonomi

Perkembangan ekonomi mengacu pada masalah negara terbelakang, sedang pertumbuhan mengacu pada masalah negara maju. Menurut Schumpeter, perkembangan adalah perubahan spontan dan terputus-putus dalam keadaan stasioner yang senantiasa mengubah dan mengganti situasi keseimbangan yang ada sebelumnya. Sedangkan pertumbuhan adalah perubahan jangka panjang secara perlahan dan mantap yang terjadi karena kenaikan tabungan dan penduduk.

Bedanya pertumbuhan dengan pembangunan adalah bahwa pertumbuhan lebih melihat kepada target, sedang pembangunan melihat prosesnya. Namun demikian, istilah perkembangan ekonomi digunakan secara bergantian dengan istilah pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan ekonomi, kemajuan ekonomi dan perubahan jangka panjang.



Kegunaan statistik dalam bidang ilmu ekonomi pembangunan

a.       analisis pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan suku bunga

b.      pertumbuhan penduduk, pengangguran dan kemiskinan


AKUNTANSI



Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi dan menginterpretasikan aktivitas keuangan. Secara luas, akuntansi juga dikenal sebagai "bahasa bisnis".


Akuntansi bertujuan untuk menyiapkan suatu laporan keuangan yang akurat agar dapat dimanfaatkan oleh para manajer, pengambil kebijakan, dan pihak berkepentingan lainnya, seperti pemegang saham, kreditur, atau pemilik. Pencatatan harian yang terlibat dalam proses ini dikenal dengan istilah pembukuan. Akuntansi keuangan adalah suatu cabang dari akuntansi dimana informasi keuangan pada suatu bisnis dicatat, diklasifikasi, diringkas, diinterpretasikan, dan dikomunikasikan. Auditing, satu disiplin ilmu yang terkait tapi tetap terpisah dari akuntansi, adalah suatu proses dimana pemeriksa independen memeriksa laporan keuangan suatu organisasi untuk memberikan suatu pendapat atau opini - yang masuk akal tapi tak dijamin sepenuhnya - mengenai kewajaran dan kesesuaiannya dengan prinsip akuntansi yang berterima umum.


Kegunaan statistik dalam bidang ilmu akuntansi

a.       Penentuan standar audit barang dan jasa

b.      Penentu depresiasi barang dan jasa

c.       Analisis rasio keuangan


0 comments:

Post a Comment